Jumat, 11 Mei 2012

FF - Rae-ya Saranghae (Part 1)

Diposting oleh anindyaemkaha di 00.40

AnnyeongHaseyo Yeorubun.. Anindya Imnida.. 17 y.o. Hmm Im ELF n Kpopers. Hehe#gG nanya# --- Bangapseumnida *bungkuk 900*
Ini nih FF first gue (yang diluncurin alias di publish begitu saja. Hehe) soalnya masih ada yang lain cuma saiia malu ngeluncurinnya.*soal.a gaje sih ya ceritane*
Ehh dari judulnya ajja jelas banget kalo gue kekurangan bahan kata yang lebih ‘WOW’ yaa? Ahh bodo akh yang jelas jadi kan yah? Tepuk tangan dong (Prok prok prok prok) *kepaksa
Reader :: “Bagaimana rasanya saat nie FF debut begitu saja?”
Gue :  “Apa yah? Rasanya Speechless gitu bisa nampilin nie FF.  Gg nyangkaa. Hiks hiks Love You Reader” *ngelap ingus
Reader : “Lebay dech”
Okee daripada banyak bacoott mending disimak pemirsa,, semoga terhibur.

Cast :Song Rae Byung
            Cho Kyuhyun
            Lee Donghae
            Lee Hyukjae
            Song Joong Ki
            Lee Junho
            Rain Bi
            Song Hye Gyo
            Cho Ahra
            Cho’s Family
            Suzy
            Krystal

Long time ago hiduplah cerita yeoja n namja remaja muda... hahhaha :D
Rae Byung POV
“Heii yoeja paboo..” teriak namja bergesture tinggi putih di belakangku
Ku terus saja melangkah 2x lebih cepat tak menghiraukan teriakannya.
“Kau tuli huh?” Teriak namja tadi
Aku benar-benar tak tahan dengan namja ini. “Yaa.. aku sudah bilang aku tak mau berurusan lagi denganmu. Jangan pernah berteriak di depanku, kau pikir suaramu bagus apa? Aku juga punya nama, aku juga tidak bodoh seperti yoeja lainnya yang sering mengikuti kemana sajja kau pergii..” bentakku
Iya, inilah aktivitasku sehari-hari, bertengkar dengan namja sok  kecakepan seperti Cho Kyuhyun. Dia namja yang sering merecoki hidupku, tak pernah puas membuatku naik darah sampai benar-benar aku menangis dia tak pernah mau berhenti. Dia evil diatas evil. Tampangnya di buat sok cool, senyumnya yang katanya maut bisa membuat yeoja di sekolah ini mengidolakannya. Aneh., jelas tampangnya setan begitu apanya yang cool coba. Yang ada tu muka buat perangkap tikus d dapur rumahku dech. Aku muak dengan sikapnya padaku. Dari awal aku sudah punya firasat ini namja bener psycho. Tak ada kerjaan lain selain membuatku susah. Seluruh penghuni sekolah tahu kalo kami kucing dan tikus yang sering membuat keributan. Sampai- sampai guru BK kewalahan mengurusi kami.
“Heii, pabo-ya kenapa kau aneh sekali?” katanya
Aku melenggang pergi. Tak ku hiraukan kata-katanya.
“Mau kemana? Aku belum selesai bicara ikan rebung.. “ dia menarik pergelangan tanganku sehingga membuatku terhuyung berbalik kedepannya.  Fans-fans yeoja-nya yang sedari tadi di belakang Cho Kyuhyun menatapku tajam.
“Lepasin .. Tuan Cho yang terhormat bukan urusanmu aku mau kemana. Urusi saja fans gila-mu itu.” Kataku sambil melirik tak kalah tajam yeoja-yeoja di belakang Kyuhyun.

KYUHYUN POV
“Yaahh bosan sekali hari ini..” gerutuku dalam hati
mataku langsung menangkap sosok yeoja di depan perpustakaan tepat dengan kelasku yang menghadap kesana. Aku langsung sumringah karena gameku ada di depan mata. Hahaha :D  Langsung saja ku dekati sosok itu, tapi yeoja itu ternyata menyadari keberadaanku sehingga dia berputar arah hendak kembali kekelasnya.
“Heii yoeja paboo..” teriakku
“Kau tuli hah?” Teriakku lagi. Dia tak menggubrisku, biasanya sekali ku ejek dia sudah menunjukan kemarahannya.
“Yaa.. aku sudah bilang aku tak mau berurusan lagi denganmu. Jangan pernah berteriak di depanku, kau pikir suaramu bagus apa? Aku juga punya nama, aku juga tidak bodoh seperti yoeja lainnya yang sering mengikuti kemana sajja kau pergii..” bentaknya
Ya, ini yang selalu membuatku senang. Melihatnya marah sangatlah lucu. Bisa di bilang sarapan sehari –hari di sekolah. Aku menahan senyum. Tapi dia balas menatapku tajam. Ada apa dengannya. Dia berbeda, biasanya yeoja satu ini sudah benar-benar marah dan mengajakku berantem di lapangan. .
“Heii, pabo-ya kenapa kau aneh sekali?” kataku lagi
Dia meninggalkanku. Tak habis pikir dia diam dengan perkataanku. Biasanya dia tak pernah mau kalah.
“Mau kemana? Aku belum selesai bicara ikan rebung..”  aku menarik pergelangan tangannya sehingga membuatnya berbalik padaku. Wajahnya sangat dekat. Membuatku melted sesaat.  Apa yang kau pikirkan Cho Kyuhyun??’ Batinku
“Lepasin .. Tuan Cho yang terhormat bukan urusanmu aku mau kemana. Urusi saja fans gila-mu itu.” Dia melirik yeoja-yeoja di belakangku, sadis juga tatapannya.
Ya, dia mungkin marah karena club Cho Kyuhyun alias fans-fans beratku yang kebanyakan yeoja seminggu yang lalu melabraknya dan membuatnya habis-habisan terpojokan di sekolah. Tapi tak habis pikir jika imbasnya jadi begini.. melihatnya aneh jadi membuatku merasa bersalah. Apa yang harus kulakukan? Tak biasanya aku merasa bersalah seperti ini. Song Rae Byung, kau membuatku aneh sejak pertama bertemu.
Flashback MOS Kyunghae Senior High School
“Ya,, kenapa kau terlambat huh?? Kau tak punya jam di rumah?? Sebegitu miskinnya kah kau?” Ujar Haera dengan sadisnya.
Aku tak pernah mau peduli dengan adik kelas terutama yeoja. Aku hanya mau mengurusi namja- namja. Tapi tiba- tiba yeoja yang sedang di marahi Haera ini menarik perhatianku, matanya bulat, dengan pipi tembemnya. Rambut panjangnya yang di kuncir kuda dengan tali rambut merah, jam tangan merah, pin merah dan semua aksesoris merah melekat padanya. “Nyentrik sekali ini yeoja” pikirku dalam hati
“Apa eonnie tak melihat aku memakai jam? Itu berarti aku punya jam, bahkan di rumah aku punya jam besar yang tiap pergantian jam berbunyi.” Dia melirik Haera
“Siapa suruh kau menjawab hah?”
“Lah situ tanya. Kata mamah kalo di tanya harus jawab” katanya sambil mengerucutkan bibirnya
Aku terkekeh menahan tawa. Ini yeoja polos sekali. Aku mendekati Haera.
“Haera-ya Biar aku yang urus dia.” Aku berkata tak lupa menyeringai dengan tampang evil andalanku.
“Tapi kyuniee.. tak biasanya kau mengurusi yeoja.”
“Sudah sana pergi.”
“Baiklah. Tapi jangan coba – coba kau mendekatinya.”
Siapa dia mengatur –atur gue #evil nie yang ngomong :D
“Siapa namamu?” tanyaku
“Rae Byung, Song Rae Byung.”
“Mwo, ikan rebung? Hahahaha :D “
Dia menatapku tajam. Aku berhenti tertawa.
“Suruh siapa menatapku seperti itu hah? Lagian namamu lucu sekali. . “
“Terserah sunbae mau ngomong apa.” Terlihat yeoja ini menunjuk sambil mengepalkan tanganya.
Ehh Cuma itu? Dia Cuma bilang begitu. Tapi aku yakin yeoja  itu sudah memerah menahan marah. Aku tersenyum.
“Kau, cepat lari keliling taman 10X, meminta tanda tangan semua sunbae disini. Dan katakan pada mereka kalau kau fans beratku..”
“Mwoya? Kenapa kau kejam sekali, kau juga narsis gila. Sejak kapan aku jadi fans beratmu, melihatmu saja sama sekali tak tertarik.” Nada bicaranya semakin melemah
“Ne? Kau bicara apa.” Aku pura-pura tak mendengar. ‘Ini yeoja benar tak menyukaiku? Apa kurangnya diriku, Cho Kyuhyun namja terpopuler disini. Namja ganteng dengan segala kelebihan. Sang pewaris tunggal Cho Corp, penyumbang terbesar di sekolah ini, terpintar bahkan IQ-ku diatas rata-rata. Apa dia tak tahu? Apa dia buta? Apa dia tak mencari info namja populer  di sekolah ini? Jinja yeoja ini beda sekali. Aku menahan tawa dengan jawabannya tadi.
“Ania, yeoja lain tak ada yang lari sebanyak itu. Juga tak di suruh macam-macam seperti yang sunbae katakan.” tegasnya
“Kata siapa hah? Mau membantah?”
“Itu, lihatlah, yeoja lain Cuma mengambil sampah d sekitar.”
“Ouh jadi kau mau mengambil sampah, rajin sekali, kau benar cinta lingkungan. Baiklah.. setelah lari 10 X kau boleh mengumpulkan sampah d sekitar. Dan kerjakan tugas yang aku berikan lainnya. Ayo mulai..”
“Yak,,” dia berteriak marah.
“Heii, kau ini siswa baru sudah berani berteriak di depan sunbaemu, kau mau diberi hukuman lagi?” Kataku kaget karena teriakannya.  “Ayoo cepat lakukan.”
Dia hanya berlari menggerutu, ku yakin dia sedang bersumpah serapah tentangku. Hhahaha :D
Sejak saat itulah aku senang mengerjainya. Dia yeoja yang berkepribadian ganda. Aku suka sekali melihatnya marah-marah. Mempunyai kepuasan tersendiri. Alasanku sederhana, karena dari awal dia nyentrik berbeda dengan yeoja lainnya yang mengejar-ngejarku hanya dengan ku tatap mereka bisa luluh padaku #pede luh bang# tapi Rae byung sama sekali tak menyukaiku, jelas sekali kesan pertama bertemu dia sudah berani membentakku. Ini membuatku geli setiap mengingatnya.
FLASHBACK END
Sudah seminggu sejak ikan rebung diam tak membalas perbuatanku. Sudah berbagai cara sadis kulakukan padanya hanya untuk melihatnya marah dan berbicara denganku tapi nihil. Dia diam dan enggan melihatku.
Siang itu pelajaran Olahraga kelasnya ikan rebung dan kebetulan kelasku juga sama ada jadwal Olahraga. Aku yang dibantu Lee Hyukjae Teman sebangku yang paling sering ku suruh-suruh seperti kacung #emaak, d cincang jewels. Pizz # kita mempunyai rencana baru untuk Rae Byung. Hahaha :D # seringai Evil# yaitu menyembunyikan seragam sekolahnya, biar dia memakai pakaian Olahraga sampai pulang sekolah. Hhaha :D# ketawa mulu dech luh bang..
Rae Byung POV
Syukur palajaran Olahraga cepat selesai, aku Gg Tahan liat tampang ngeselin Cho Kyuhyun. Tapi tumben tu orang anteng Gg ngerecokin penilaian Olahraga aku lagi. Biasanya gara-gara Gg konsen di kerjain tu orang, yang ada remidi terus. Hhuhu #curhat
Aku bergegas mencari seragamku di kelas dan segera mungkin ganti karena setelah ini ada ulangan matematika, yang Gurunya killer abis, Mr Park namanya. Gg boleh telat sedikit udah ceramah kayak di istana Presiden. Iya sih mending Presiden soalnya yang ini Gg ada tampang-tampang makmurnya. Pasti pendapat orang pertama kali melihat nie guru tak dapat terdefinisikan. Gg ada yang percaya nie seorang Guru. Tapi malah Kayak tukang nagih utang dech. Sangar abis.. hha :D
Ommo Aku kaget melihat seragamku tak ada di laci meja. Taskupun menghilang.
“Ehh, tasku kemana?”
“Wae Rae-ya?” Tanya krystal teman sebangkuku
“Seragamku hilang. Tasku juga tak ada.” Kataku gugup. “Gimana nih? Sebentar lagi bel dan ulangan Matematika.” Ujarku lagi
“Kamu taruh dimana? Coba di cek lagi. D kamar ganti kali. Ayo kesana.” Ajak Krystal
Aku dan Krystal berlari cepat ke tempat ganti.
“Mianhe Rae-ya, aku tak bisa membantumu, seragammu tak ada. Kita harus ikut ulangan. Mr Park pasti bisa memakluminya, asal kau ikut ulangan. “
“Tapi Buku PR-ku di tas, aku pasti kena damprat tu guru. Ini pasti ulah setan itu.” ucapku geram. Sungguh aku sangat yakin setan itu yang mengambilnya. Siapa lagi yang berani melakukannya selain dia.
“Yak, tak ada waktu untuk memarahinya. Kajja ke kelas.” Kata Krystal mencoba menenangkan
Tak berapa lama, Mr Park datang dan langsung memandangku.
“Ya, kau Song Rae Byung. Kenapa kau belum ganti?”
“Itu pak, seragam saya hilang, tas saya juga mendadak hilang. Tapi saya yakin ini ulah Cho Kyuhyun pak.” Kataku geram
“Kau, . alasan saja. Kau bahkan memfitnah orang lain.  Untuk apa Cho Kyuhyun menyembunyikan seragammu. Apa dia pindah profesi jadi maling tas? Kurang kerjaan ! Saya sudah bosan mendengar kalian berkelahi seperti itu. Cukup kau berbohong.”
‘Apa? bahkan guru menyebalkan ini tak mempercayaiku, demi apa Cho Kyuhyun menyebarkan virus sok baik dimata orang. Selalu membuatku terpojok. Aiissh aku benar-benar jengkel, bahkan ku yakin sekarang ubun-ubunku sudah berasap.
‘Tch, Terus saja membela murid kesayangannya, Cho Kyuhyun memang murid populer di sekolah ini karena dia menguasai matematika dan berbagai bahasa, ayahnya juga pengusaha tak heran Mr Park tak pernah mau mendengar alasan menjelek-jelekan murid emasnya itu. Whatever lah . aku muak sekali..’ ‘
aku angkat bicara. “Yak, tapi saya tidak bohong pak, tas saya hilang semua isinya juga hilang. Buku Pr saya juga.........
“Bilang saja kalo buku PR Matemtikanya juga tak ada. Itu alasan kau tak mengerjakan PR kn? Membuat alasan tasnya hilang. Kau Song Rae Byung, tak ku izinkan kau mengikuti ulangan hari ini. Keluar dan cari tasmu.” tegasnya
“Tapi pak..”
“Keluar.. saya tak suka orang yang tak disiplin dan membuat alasan yang tak masuk akal.”
Aku menghentakan kaki dan melangkah keluar. ‘Lihat saja sampai aku besok mendapatkan piagam olimpiade dunia bidang matematika tak akan kuakui kau pernah menjadi seorang Guru Matematikaku Park Jung soo. Im Sick !’
Aku menuju ke atap sekolah.  “Arrgghht Brengsek Cho Kyuhyun, kau sukses membuatku menderita.’’  Aku menangis sejadi-jadinya. Tak ku hiraukan sekelilingku. Atap sekolah ini sepi jadi Ku harap mereka tuli mendengarku menangis.
“Kau menangis? wae?” Tanya seorang namja
“Apa kau tak mendengar tangisanku huh? Kau tak melihat ada airmata? aku begitu kesal sampai-sampai aku ingin mati gara-gara setan itu. Aku bahkan muak melihat wjahnya kenapa dia selalu merecoki hidupku, membuatku menderita, apa salahku?, Perasaan aku tak pernah membuat dia marah, bahkan sebaliknya dia yang pertama cari gara-gara padaku, wae??” Aku menangis sejadinya tak kuhiraukan orang ini melihatku dalam keadaan seperti ini. Persetan dengan image-ku.
“Kenapa dia selalu mengerjaiku huh? Setidaknya tak usah membawa urusan pelajaran jika memang dia membenciku. Jika dia membenciku kenapa dia tak membunuhku saja? Dia bahkan membuatku mati perlahan seperti minum racun. Aaaarrrggghhhh...” ucapku begitu frustasi
“Ini...”  sebuah sapu tangan berenda terulur padaku. “Tenanglah.. kau bisa menangis sepuasmu. Keluarkan apa yang ada di hatimu.” Tangan namja itu menyentuh bahuku, menenangkanku.
Nyaman.. ya sangat nyaman. Aku terdiam sesaat.  Aku mendongak melihatnya.
“Nuguya?” tanyaku
To Be Continued,,,,

Hahahaha Akhirnya... Siapa ya namja pemilik sapu tangan itu? banyak cast-nya tuch, dipilih – dipilih.. :D *lu kira dagangan nind?*
Otthe Pemirsa FFnya?? Gaje?? Gue tau kuq, Aneh? Ahh Gue juga tau. Nyadar diri ajje nih yee.. Aye Cuma bisa semampunya begini. Otaknya emang macet kayak jalanan Jakarta, Cuma kata-kata itu yang keluar.. #Payah* Diksinya kurang baik yaa, penggambaran karakternya juga aneh. Aku juga gG pantes disebuat Author. Itu diatas Cuma formalitas FF ajj, abis mau dinamain apa set mind.a coba kalo bukan author, masa iya nama gue nampang disitu? Gg Lucu kan yah.. hehe Jadii jangan sampe ada yang manggil Author. #siapa juga yang mau ngomong luh author, pede amat luh* hehe
Yang kena Tag, maaph ya ganggu aktivitas Onlinenya. Dibaca aja pemirsaa....
Saran dan Comment saya butuhkan, Gg juga Gg papa asal dibaca ajja udah seneng. Hehe #ciri-ciri orang pasrah...

0 komentar:

Posting Komentar

 

AnindyaEmkaha Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei